Selasa, 23 November 2010

izinkan aku...

Curhatq…

Entah sudah berapa kalinya kau menyakiti aku…
Dengan keegoisan mu dan melandaskan semua pada ‘pelampiasan’ harga dirimu…
Kau tak lagi pernah menganggap ku ada dan penting untuk mu…
Terlebih ketika kau temukan ‘mainan’ baru atau justru ‘mainan’ lama yang memang kau harapkan kembali pada mu…

Cukup…!

Sudah berapa kali pula ku temukan bukti, yang justru semakin kau jadikan keleluasaan tuk terus bermain, karena telah diketahui…
Sudah kesekian kali pula aq berusaha memahami ku…
Tapi apakah kau memahami ku juga??

Mungkin dulu sekali… tiga tahun silam…
hanya satu tahun saja kurasakan bahagia ku bersama mu.
namun, hingga tahun-tahun berikutnya aku terus bertahan… karena satu harap ku, kau kembali pada ku…
tapi nyatanya itu sia-sia… tahun-tahun yang ku lewati, hanya memberikan ku rasa tergantung yang justru menyakitkan ku…

secara fisik memang kita kerap bertemu, tapi hati??
Q berikan hati ku sepenuhnya pada mu,
sedang kau?? kau memberikan hati miliki mu sekehendak yang kau mau…

Belum lagi ketika kau temukan kembali sesuatu yang pernah hilang.
Tak sedikitpun kau hendak kehilangannya lagi.. seseorang dari masa lalu, yang sangat memiliki arti mendalam bagi mu kembali hadir..
Kau kembali berikan hati mu kepadanya, sementara kau pun tetap bertemu fisik dengan ku…

Tidak kah kau mengerti bahwa itu lebih menyakitkan diri ku??!!




Sungguh aku tak ingin melepasmu,
Kau seharusnya tahu bagaimana rasa ku pada mu, bagaimana ketergantungan ku pada mu, bagaimana aq membutuhkanmu…

Tak berkurang sedikitpun rasa ku pada mu…
tapi sementara aku berusaha setiap saat menutup luka, justru kau membuka luka lainnya atau memperdalam luka yang tengah q obati..

Maaf, dalam segala harap ku pada mu…
aku tak sanggup lagi tuk kau sakiti..

karena aku tau, kau tak mungkin melepasnya lagi…
hati dan bahagia mu kau temukan kembali pada dirinya…

izinkan aku mengalah tuk bahagia mu,
izinkan aku mundur, agar tak terulang kesekian kalinya sakit ini…

semoga kau bahagia…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar